Aku baca novel ini udah dari kelas sepuluh. Dan aku langsung tertarik ketika baca sinopsisnya. Padahal sebenernya aku nggak suka novel terjemahan. Sukanya novel yang bener-bener produk dalam negeri. Tapi kesan-ku sama novel ini beda. :)
Ini sinopsisnya :
Ibu guru menganggap Totto-chan nakal. Padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang sangat besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mamapun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali. Di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan sebagai kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan.
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai dari belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka hati mereka. Saat makan siangpun para murid berkumpul di Aula dan makan makanan sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa betah bersekolah di tomoe Gakuen.
Walalupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain. Disana ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat, danmenghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.
Di Tomoe juga, Totto-chan sangat menghormati dan menyayangi kepala sekolahnya. Bapak Sosaku Kobayashi. Ia sangat baik dan perhatian pada imajinasi anak-anak. Totto-chan berjanji pada Pak Kobayashi untuk menjadi guru di Tomoe. Ia juga akan selalu ingat dengan pesannya. “Kau memang anak yang baik, kau tahu itu?”. Begitulah pesannya.
Tomoe Gakuen terbakar habis karena dibom oleh pesawat pembom B29. Banyak bom membakar gerbong-gerbong yang berfungsi sebagai kelas. Totto-chan mengungsi bersama keluarganya. Ia sedih karena Tomoe Gakuen terbakar habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar